Yang belajar akan tinggalkan gurunya bila ia dapat apa yang ia kehendaki.... Ia datang kembali bila ada lagi yang ingin dipelajarinya.... Datang hanya untuk kepentingan peribadi, tiada rasa di dalam diri Guru ibarat bapa kita....
Yang berguru mempunyai hubungan berterusan dengan gurunya walaupun jarak di antara mereka berhari-hari jauhnya, dan mereka tidak akan meninggalkan gurunya, kerana didalam hati telah dicampakkan rasa taat dan cinta terhadap Guru....
Walaupun sedemikian, Guru tetap mendoakan kebaikan yang sama buat diri kita, sama ada kita ikhlas mahupun tidak, Guru tetap ingat pada kita, walaupun bertahun tidak pernah pergi melawatnya, walau Guru lupa nama kita sekalipun, tetapi didalam doanya disatukan semua, Guru satukan sekalian murid-muridnya dalam sebuah doa, begitulah kasih dan sayang seorang Guru, 😭😭😭....
Maka tepuk dada tanya Iman, kita berada dalam golongan yang mana satu, jika pertama, maka kalian jenis orang yang pentingkan diri serta mencari hanya bila terdesak, dan jika kedua, kalian orang yang pintar dan menghargai jasanya, Allah akan memimpin kalian ke jalan yang diredhai-Nya....
Semoga Guru memaafkan segala kesilapan kita dan menghalalkan segala ilmu yang pernah diberi serta ditunjuk ajar, tanpa Guru siapalah kita, mungkin tetap dungu dan bodoh hingga kini, terima kasih sekalian Guru-Guru kami....
Nota: Guru tidak minta dihargai, Guru tidak minta diberi duit belanja dan Guru tidak minta ilmunya dibeli, tetapi kita sebagai murid, harus menghargai Guru, harus mengenang jasa Guru, dan harus memberi kepada Guru apabila mampu....
Khas buat Anak Didik Pendita T.G. Abu Hashim Bin Abdul Samad, terutama sekali 3 Abdul dan 7 Intan Payung dan serta yang lain-lain....
-Karya bersama M.R.H & M.S.R
02:00am, Sabtu,
13 Dzu'l-Hijjah 1439H / 25 August 2018M
No comments:
Post a Comment