Abu Ishaq Ibrahim al-Khauwash, berasal dari Samarra, salah seorang sahabat kepada al-Junaid dan Nuri, ia termasyhur kerana pengembaraannya yang lama di padang pasir, dan ia meninggal di Rayy pada tahun 291H/804M....
Satu kisahnya yang membuat saya sangat tertarik adalah tentang hasratnya bertemu dengan seorang Rahib, kisahnya begini:
Kata Ibrahim al-Khauwash, pernah kudengar bahawa di Bizantium ada seorang rahib yang telah 70 tahun lamanya berdiam di sebuah biara dalam keadaan membujang....
"Sungguh memgkagumkan!" Aku berseru. "Empat puluh tahun adalah kelayakan untuk menjadi seorang rahib...."
Maka berangkatlah aku untuk mengunjungi rahib itu.... Ketika aku telah dekat ke biara itu, si rahib membuka sebuah pintu kecil.... Apabila melihat kedatanganku ia berseru:
"Ibrahim, mengapakah engkau ke mari? Aku tidak berada di sini sebagai pertapa yang membujang seumur hidup.... Aku mempunyai seekor anjing yang suka menggigit orang.... Kini aku sedang mengawasi anjing ku itu dan mencegahnya apabila hendak menyerang manusia.... Jadi aku ini bukanlah seperti yang engkau sangkakan...."
Mendengar jawapan itu aku pun berseru:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau dapat membimbing hamba-Mu apabila ia tersesat...."
"Ibrahim," rahib itu menegurku.... "Sampai bilakah engkau hendak mencari-cari manusia? Carilah dirimu sendiri dan setelah engkau temui, berjaga-jagalah kerana setiap hari hasrat yang menyimpang mengenakan Tiga Ratus Enam Puluh pakaian ILAHI untuk menyesatkan manusia...."
Kredit: Kitab Belajar Dari Para Wali
#OMG489 #BabaWanSkPssgk
#AlifLamMim #LegasiTG13 #CintaHatiBeta
#TitianPerjalanan #KulluNafsinZaikatulMaut
No comments:
Post a Comment